Laporan Praktikum VLAN Menggunakan Switch
Tujuan Praktikum :
Pembahasan
Setelah switch kita setting, mengapa menjadi tidak terhubung antara PC A dan PC B ?
Karena kita tidak mengaktifan mode trunk pada saat konfigurasi. Kita akan mencoba mengkonfigurasi utuk mengaktifan mode trunk seperti gambar dibawah ini.
- Siswa mampu memahami aplikasi VLAN.
- Siswa mampu mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO.
Alat dan Bahan :
1. PC
2. CISCO Packet Tracer
1. PC
2. CISCO Packet Tracer
Dasar Teori
Pengertian VLAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menggunakan peralatan fisiknya. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch atau bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch atau bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switc atau bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
Tipe - Tipe VLAN
1. Berdasarkan Port
2. Berdasarkan MAC Address
3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Pengertian VLAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menggunakan peralatan fisiknya. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch atau bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch atau bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switc atau bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
Tipe - Tipe VLAN
1. Berdasarkan Port
2. Berdasarkan MAC Address
3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Langkah Kerja :
1.PC A dan PC B buat IP dengan net ID yang sama.
1.PC A dan PC B buat IP dengan net ID yang sama.
Selanjutnnya kita lakukan ping antara PC A dan PC B untuk memastikan bahwa kedua PC telah terhubung.
2. Setting switch.
a. Beri penamaan vlan.
Konfigurasi ini akan menambahkan vlan 10 dan 11 ke vlan database, dan memberi nama kedua vlan tersebut dengan nama SMKN13r41 dan SMKN13r42. Untuk mengkonfigurasinya kita lakukan perintah seperti gambar dibawah ini.
Konfigurasi ini akan menambahkan vlan 10 dan 11 ke vlan database, dan memberi nama kedua vlan tersebut dengan nama SMKN13r41 dan SMKN13r42. Untuk mengkonfigurasinya kita lakukan perintah seperti gambar dibawah ini.
b. Setting masing - masing interface.
Konfigurasi
ini digunakan untuk mennyeting interface untuk akses vlan 10 dan 11, dan
memberi deskripsi pada interface (optional). Untuk mengkonfigurasinya kita
lakukan perintah seperti gambar dibawah ini.
c. Hasil konfigurasi
Untuk mengecek hasilnya kita lakukan perintah switch#show run dan switch#show vlan seperti ambar di bawah ini..
3. Selanjutnya kita akan mengetes koneksi antara PC A dan PC B seperti pada gambar di bawah ini.
Setelah switch kita setting, mengapa menjadi tidak terhubung antara PC A dan PC B ?
Karena kita tidak mengaktifan mode trunk pada saat konfigurasi. Kita akan mencoba mengkonfigurasi utuk mengaktifan mode trunk seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu, kita cek koneksi dan hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Kesimpulan
1. Untuk menghubungkan semua PC harus dikonfigurasi di switch satu per satu.
2. Agar vlan dapat terkoneksi kita harus mengaktifkan mode trunk.
1. Untuk menghubungkan semua PC harus dikonfigurasi di switch satu per satu.
2. Agar vlan dapat terkoneksi kita harus mengaktifkan mode trunk.
Referensi
Telecommunication Departments, PENS-ITS
http://maulana.ilearning.me/tugas-3-interfacing-vlan-pada-switch-cisco-290-series/
https://ganishare.blogspot.co.id/2016/05/vlan-virtual-local-area-network-fungsi.html
Telecommunication Departments, PENS-ITS
http://maulana.ilearning.me/tugas-3-interfacing-vlan-pada-switch-cisco-290-series/
https://ganishare.blogspot.co.id/2016/05/vlan-virtual-local-area-network-fungsi.html
kok sama ya gan :V
BalasHapus