Internet Telepon
Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon
Pengertian Subscriber
Subscriber merupakan teknologi
yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam
jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL
berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL
tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama
cepat untuk SDSL.
Prinsip Kerja Subscriber
Pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel telpon
yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang
internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data
dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah
downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah
upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu
mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL
sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri
mempunyai berbagai macam variasi
Konfigurasi Pada Subscriber Internet Telepon
Instalasi Subscriber
Secara Umum Internet Telepon
Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet
dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur
telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut ini :
·
1 unit komputer
·
1 modem
·
1 sambungan telepon
Hal yang harus dilakukan adalah :
1. Berlangganan ke salah satu ISP terdekat.
2. Memasang modem ke komputer.
3. Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP.
4. Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :
·
Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak
dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon.
·
Akses ini menggunakan modem analog, sehingga
kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara
64 kbps sampai 128 kbps.
·
Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena
kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan
metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet
menggunakan ISP Telkomnet Instant : \
1. Klik Start> Program> Accessories> Communication
> Pilih Network Connections
2. Klik Create a new connection
3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak
dialog Network Connection Type
5. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next.
*Kotak dialog Getting Ready
6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak
dialog Internet Connection
7. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting
dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada
komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah
terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. Ketik telkomnet
instan pada kotak ISP name.
Konfigurasi
Subscriber Pada Internet Telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan
sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan
sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat
menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan
jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal.
Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan
sepertialamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat
MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP
melaluiEthernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian
jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur
lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja
Prosedur Pengamatan Kerja
Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau
informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat
lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam
bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal.
Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter
dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial,
tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun
penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit
yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar
oleh perangkat penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja
Telekomunikasi Menggunakan VoIP
Transmission Control Protocol
(TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen
informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam
hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin
setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman
data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami
keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
User Datagram Protocol (UDP)
merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana
dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan
mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming
yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data
agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun
mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan
data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat
pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada
teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
Internet Protocol (IP) Internet
Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan
paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan
alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing
berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada
transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media
fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan
pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol
mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah
satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan
pengirim dan penerima.
Komentar
Posting Komentar